Sabtu, 06 September 2014

“Hukuman apa bila Ortu nafkahnya Judi/Togel”


* DISKUSI DHARMA FACEBOOK.



Diskusi: Tanya; Bhante, saya punya ortu tapi nafkahnya dari judi togel.hukumnya apa nanti kalo brmain judi/togel, Saya sebagai anak takut akan hukuman itu ke ortu saya. Sebenarnya saya tak suka dengan kerjaan ortu saya. Saya sudah memberitahu ortu sy,agar tak berjudi /togel. Mohon soLusi dari bhante.Teman2 tolong kasih komen yang benar dan berguna sadhu.




Jawab: Judi adalah permainan menarik yang asalnya dari negeri Tirai Bambu China, banyak macamnya; Ma-Ciok, Dadu, kartu Ce-Ki, dsb. Judi menyebar ke seluruh dunia dengan modifikasi berbeda sesuai negeranya. Yang gemar judi justru orang China, dan banyak masyarakat China bisa hidup hingga mati dari nafkah judi. Istilah mengatakan dimana ada orang China pasti disitu ada judi. Yang terbesar di Macau, Genting Malaysia, saat ini Marina Bay Singapura mulai buka meniru jejak Macau.

Zaman pak Ali Sadikin, hasil Judi bisa membangun Jakarta tambah maju, masyarakat Jakarta dan Indon waktu itu 90% keranjingan Judi, ada yang sampai gila. Sebenarnya Judi tidak melanggar hukum apapun, alasannya karena tidak memaksa. Hanya menurut agama hukumnya Haram sebab efeknya merugikan semua pihak, menjadi malas meruntuhkan sendi-sendi ekonomi secara umum.

Hukum Negara mengikuti hukum agama karena mayoritas di Indon umat beragama terutama Islam yang amat menentang Judi. Meskipun sebagian pihak ada renacana membangun Pulau Seribu dijadikan Arena Judi Internasional mengikuti langkah Genting Malaysia.

Yang menjadi masalah dalam keluarga bila nafkah dari Judi, ialah dampak negatifnya terhadap anak-anak dan masa depannya. Misalnya; disebut anak dari Ortu Penjudi, dsb.

Orang yang nafkahnya dari Judi tentu tidak bagus, sebab yang menang mirip perampok atau Koruptor cuma motifnya beda. Yang kalah merasa ditipu atau dirampok. Dengan dampak negative inilah Judi dilarang dan di Haram kan oleh agama.

Hukumnya bagi orang penjudi, karena dilarang oleh pemerintah dan hukum, maka kalau sampai tertangkap polisi risikonya ya di bui, tidurnya di hotel Prodeo bersama teman-teman yang beraneka profesi. Singkatnya, bersiap-siaplah setiap saat bila ada orang berpakai seragam hijau bergambar Harimau dan sambil bawa pentungan atau pistol. Itu tandanya mau menangkap orangtua anda.

Solusinya, minta tolong pihak ke-tiga misalnya Romo pandita, bhante yang dekat untuk menyadarkan orangtua yang nafkahnya dari Judi. Disamping itu, cari usaha lain yang cocok dengan kemampuan orangtua anda. Pelan-pelan usaha yang wajar dan yang penting Halal, enak dimakan dan hati pun lega serta bahagia dalam kehidupan keluarga. Semoga berguna dan karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma dan semua makhuk yang telah meninggal, semoag mereka menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.(dari http://sudhammacaro.blogspot.com/2010/08/hukuman-apa-bila-ortu-nafkahnya.html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar