Senin, 08 September 2014

Penjudi yang Kalah, Meningkatkan Taruhannya ?


Orang sangat hati hati menetapkan besaran taruhan sebelum menang -menetapkan batas taruhan sebesar $200 perhari- secara rutin terhadap rencana mereka kalau nantinya kalah.
Eduardo Andrade dan Ganesh Lyer, Profesor pemasaran Universitas Kalifornia menemukan, sakitnya kalah judi membuat seseorang meningkatkan rencana dan taruhan uang lebih banyak. “Ketika penjudi belum mengalami sakitnya kalah judi, mereka sangat hati hati dan memperhitungkan jumlah taruhan jika nantinya mengalami kekalahan,” kata Andrade.
Saat seseorang belum terlibat permainan, mereka cenderung memutuskan, jika mereka kalah, mereka akan bertaruh lebih sedikit pada putaran berikutnya. Akan tetapi saat mereka kehilangan uang, “emosi negatif membuat reaksi mereka menjadi berlebihan” dan mereka bertaruh lebih banyak.
Pada serangkaian permainan dengan mahasiswa, Andrade menemukan pada tahapan rencana, mereka mengatakan mereka akan bertaruh lebih sedikit jika pada permainan sebelumnya mereka kalah dan akan memasang jumlah yang sama jika pada permainan sebelumnya mereka yang menang.
Akan tetapi setelah putaran pertama dimainkan, 40 persen yang kalah mengubah pikiran dan menyimpang dari rencana mereka. Dari 40 persen tersebut, 90 persen memasang taruhan lebih besar pada putaran berikutnya, dari rencana yang telah mereka buat sebelumnya, sementara yang menang tetap bertahan pada rencana mereka.
Penelitian yang akan di publikasikan pada Journal Penelitian Pemasaran menyimpulkan, emosi dapat dimanipulasi untuk mengubah kebiasaan belanja dan memberi dampak pada undian resmi, kebijakan umum dan isu pemborosan.
Sumber : Jim Dawson, LiveScience, 27-1-2009.
(http://servoclinic.com/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar