Minggu, 14 Desember 2014

Tersandung Togel Petani Malang Masuk Bui

Tersandung Togel Petani Malang Masuk Bui
Surya/Dyan Rekohadi
Kasubbag Humas Polresta Malang AKP Nunung Anggraeni (kanan) dan IK, tersangka pengecer judi togel, saat menunjukkan barang bukti di Polresta Malang, Jumat (12/12/2014).

Mulanya hanya iseng, tapi keterusan. Sayang, keisengan IK (36) membawanya hidup di balik bui lantaran ketagihan menjadi pengecer judi toto gelap atau tebak angka.
IK baru sebulan ini terjun sebagai marketing judi tebak angka dari kenalannya bernama WW, yang kini menjadi buronan pihak kepolisian. Lantaran tergiur komisi, IK pun menjadi pengecer.
"Awalnya Saya kenal WW sekitar dua bulan lalu. Saya ditawari mengumpulkan tombokan togel, iseng saja sih dan dapat tambahan pemasukan," ujar IK, Jumat (12/12/2014).
Tak sulit bagi IK menjadi pemain baru sebagai pengecer judi tebak angka. Selama sebulan kliennya bertambah. Mereka tidak lain adalah orang-orang yang tinggal di dekat IK.
Setiap menarik rekapan, IK bisa meraup taruhan sampai Rp 500 ribu. Ia menerima komisi 20 persen dari jumlah itu. Sementara rekapan dan bayaran pasangan diserahkan ke WW.
IK tak berkutik ketika polisi menggerebek rumahnya di jalan KH Malik Dalam, Buring, Kota Malang awal bulan lalu. Saat digerebek ia kedapatan tengah merekap pemesanan angka togel.
"Dari tangannya saat itu juga petugas menyita barang bukti rekapan togel, kalkulator dan uang senilai Rp 285.000," ujar Kasubbag Humas Polresta Malang, AKP Nunung Anggraeni di Mapolresta Malang. (www.tribunnews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar