Jumat, 06 Februari 2015

Tergiur Komisi 20 Persen, PNS di Cirebon Ikut Jualan Togel

Tergiur Komisi 20 Persen, PNS di Cirebon Ikut Jualan Togel
ist
ilustrasi 
 
Di hadapan polisi, SD (51) mengaku tergoda menjadi pencatat judi togel karena iseng semata. Selain itu, komisi yang didapat bisa buat nambah uang jajan atau rokok.
"Dapat komisi sekitar 20% dari uang yang terkumpul dari pemasang. Biasanya uang yang terkumpul berkisar Rp 60ribu-Rp 100ribu. Lumayan komisinya bisa buat beli rokok," kata pria yang sudah jadi PNS sejak 1996 ini, di Mapolsekta Gunung Jati, Cirebon, Senin (26/1/2015)
SD mengaku, sejak berprofesi sebagai pencatat judi togel, pernah ada pemasang togel yang menang. Orang itu, kata dia, hanya pasang Rp 1.000 untuk dua angka, dan menang Rp 60.000.
Karena pernah ada yang menang itu, ujar dia, judi togel lumayan banyak peminatnya. Rata-rata yang masang Rp 1.000-Rp 10.000.
SD, PNS sebuah lembaga penyiaran publik di Cirebon ditangkap jajaran Polsekta Gunung Jati di rumahnya daerah Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jumat (23/1/2015). Dia telah menjadi incaran polisi karena terlibat judi togel di kampungnya. (http://www.tribunnews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar