- Lim Sion Menyesal usai Dicokok Polisi
Menyesal selalu datang di kemudian hari. Sama hal nya dengan Lim Siong Fat alias Atat (33). Warga Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Bukit Intan itu baru menyesal setelah diciduk anggota buru sergap Polres pangkalpinang karena di duga menjadi bandar judi Toto Gelap (Togel) online. Pria yang memiliki keahlian memperbaiki komputer itu ditangkap dari sebuah Warung Internet (Warnet) di Jalan Opas Indah, Kecamatan Taman Sari Pangkalpinang, Rabu (8/7) sore.
Ketika ditemui Babel News, Afat tak kuasa menyesali perbuatannya. Menurut warga kelurahan pasir Putih itu dirinya hanya sebagai pelantara. Bukan bandar togel pada umumnya. Menurut Afat pelangganya hanya ada lima orang. Omzet yang diperoleh Afat pun tak begitu besar. Paling tinggi Rp 300 tiap harinya. Biasanya pembeli menitipkan uang ke Afat. Setelah uang diterima, Afat kemudian memasang angka pesanan pembeli ke website bandar togel Singapura online.
" Saya hanya iseng saja. Pembeli tetapnya saja hanya lima orang. Kalau omzet paling tinggi Rp 300. Dari pasangan itu untungnya paling Rp 50 ribu," ujar Afat ditemui di sel tahanan Polres Pangkalpinang, Kamis (9/7).
Kabag Ops Polres Pangkalpinang Kompol Raspandi mengatakan penangkapan tersangka berawal saat anggota Reskrim pimpinan AKP Sopian menerima informasi bahwa di warnet Lintas menerima pasangan judi togel Singapura secara online. Tim yang dipimpin Kanit Buser Aiptu Agus Munandar kemudian melakukan pengintaian dan penangkapan terhadap pelaku.
Dari lokasi penggerbekan polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 225.000, dua ponsel nokia dan satu kertas kopelan.
" Tersangka kami tangkap setelah adanya laporan bahwa di warnet Lintas bereda judi togel online. Setelah di cek ternyata benar. Anggot kemudian melakukan penangkapan dan menyita sejumlah barang bukti," ujar Raspandi, Kamis (9/7 ). Untuk sementara tersangka berikut barang bukti masih ditahan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Tersangka diancam pasal 303 KUHP tentang perjudian (http://bangka.tribunnews.com/).
Menyesal selalu datang di kemudian hari. Sama hal nya dengan Lim Siong Fat alias Atat (33). Warga Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Bukit Intan itu baru menyesal setelah diciduk anggota buru sergap Polres pangkalpinang karena di duga menjadi bandar judi Toto Gelap (Togel) online. Pria yang memiliki keahlian memperbaiki komputer itu ditangkap dari sebuah Warung Internet (Warnet) di Jalan Opas Indah, Kecamatan Taman Sari Pangkalpinang, Rabu (8/7) sore.
Ketika ditemui Babel News, Afat tak kuasa menyesali perbuatannya. Menurut warga kelurahan pasir Putih itu dirinya hanya sebagai pelantara. Bukan bandar togel pada umumnya. Menurut Afat pelangganya hanya ada lima orang. Omzet yang diperoleh Afat pun tak begitu besar. Paling tinggi Rp 300 tiap harinya. Biasanya pembeli menitipkan uang ke Afat. Setelah uang diterima, Afat kemudian memasang angka pesanan pembeli ke website bandar togel Singapura online.
" Saya hanya iseng saja. Pembeli tetapnya saja hanya lima orang. Kalau omzet paling tinggi Rp 300. Dari pasangan itu untungnya paling Rp 50 ribu," ujar Afat ditemui di sel tahanan Polres Pangkalpinang, Kamis (9/7).
Kabag Ops Polres Pangkalpinang Kompol Raspandi mengatakan penangkapan tersangka berawal saat anggota Reskrim pimpinan AKP Sopian menerima informasi bahwa di warnet Lintas menerima pasangan judi togel Singapura secara online. Tim yang dipimpin Kanit Buser Aiptu Agus Munandar kemudian melakukan pengintaian dan penangkapan terhadap pelaku.
Dari lokasi penggerbekan polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 225.000, dua ponsel nokia dan satu kertas kopelan.
" Tersangka kami tangkap setelah adanya laporan bahwa di warnet Lintas bereda judi togel online. Setelah di cek ternyata benar. Anggot kemudian melakukan penangkapan dan menyita sejumlah barang bukti," ujar Raspandi, Kamis (9/7 ). Untuk sementara tersangka berikut barang bukti masih ditahan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Tersangka diancam pasal 303 KUHP tentang perjudian (http://bangka.tribunnews.com/).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar