Jumat, 27 Juni 2014

Warnet Ajang Judi Bola Piala Dunia, Pemainnya Anak Tanggung

Warnet Ajang Judi Bola Piala Dunia, Pemainnya Anak Tanggung


Ilustrasi
Perhelatan piala dunia menjadi pesta yang ditunggu-tunggu orang di setiap penjuru dunia. Tidak terkecuali para pejudi online.
Pantauan  Harian Terbit, di wilayah Narogong Bekasi Timur.  Sejumlah anak-anak tanggung yang berada di warnet tengah melakukan transaksi untuk memasang taruhan bola dalam putaran 16 besar piala dunia.

Menurut salah seorang pemuda tanggung (ABG) yang bernama Ricky, dirinya memasang taruhan ini karena selama minggu kemarin telah berhasil memenangkan Rp 500 ribu.

“Padahal saya hanya masang Rp.5000, saya ikut yang paket seminggu biar hemat dan resiko kalahnya kecil,” katanya,Kamis (26/6).

Lebih jauh Ricky menambahkan, dirinya sering menghabiskan waktu di warnet karena  untuk mengisi hari libur menjelang ramadhan.

Hal yang sama juga dikatakan Aryo. Menurutnya ia lebih suka memasang pasangan besar pada laga kesebelahasan ternama. Karena jika ikut satuan, hasilnya akan lebih besar. “ Saya kemarin pasang Belanda saya menang Rp 5 juta,” jelas Aryo.

Biar aman, kata Aryo, dirinya memasang dengan menaruh uang di sebuah rekening dibank. Setelah, melakukan verifikasi melalui online. kita mendapatkan pinnya, baru bisa masuk ke web tersebut.

Sementara itu, di  warnet wilayah pengasinan Bekasi timur, banyak juga para ABG melakukan judi poker online. Menurut salah seorang pemain judi poker yang bernama Hanif,  selain menjadi hobi dalam bermain game Poker, permainan ini juga dijadikannya sebagai ajang mencari uang.

Hanif mengaku,  chip poker bisa dijual dengan uang. Setiap chip sebesar Rp 1 miliar bisa ditukar uang tunai senilai Rp 20 ribu.

"Saya sering menang jadi bisa dapet chip yang banyak, nah chip itu biasanya dibutuhkan para pemain lain untuk berain poker online, pemain baru biasanya cuma sedikit chipnya, makanya mereka lebih memilih beli," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sagi menegaskan pihaknya akan melakukan razia ditempat-tempat warnet yang diduga sebagai ajang perjudian online di wilayah hukumnya.

“ Kami akan segera lakukan razia dan pengawasan ketat diwilayah kami. Apalagi dalam menyambut bulan ramadhan semua bentuk kemaksiatan dan perjudian harus ditutup,” katanya.
(www.harianterbit.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar