Rabu, 01 Oktober 2014

Tawarkan judi ke penumpang bus, bandar togel dibekuk polisi

Tawarkan judi ke penumpang bus, bandar togel dibekuk polisiTogel. rri.co.id



Kepolisian Sektor Purwokerto Selatan menangkap seorang pengedar judi toto gelap (togel) yang biasa beroperasi di Terminal Bus Bulupitu Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. 


Kepolisian Sektor Purwokerto Selatan menangkap seorang pengedar judi toto gelap (togel) yang biasa beroperasi di Terminal Bus Bulupitu Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Tersangka Pujo (47) warga Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur," kata Kepala Polsek Purwokerto Selatan Komisaris Polisi Budi Suwarno di Purwokerto, seperti dikutip dari Antara, Selasa (30/9).
Kepolisian Sektor Purwokerto Selatan menangkap seorang pengedar judi toto gelap (togel) yang biasa beroperasi di Terminal Bus Bulupitu Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Menurut dia, penangkapan terhadap tersangka berawal dari keresahan warga atas peredaran judi togel di Terminal Bus Purwokerto. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya segera melakukan penyelidikan terhadap AP yang diduga sebagai pengedar togel di terminal.

Setelah mengumpulkan bukti dan informasi, lanjut dia, pihaknya segera menangkap AP yang sedang menjual togel. "Saat ditangkap, AP tidak berkutik karena kami menemukan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 63 ribu hasil penjualan togel, rekapan penjualan togel, dan telepon seluler," katanya.

Ia mengatakan bahwa tersangka berikut barang bukti telah diamankan di Polsek Purwokerto Selatan guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut termasuk mengejar bandar judi togel tersebut.

Menurut dia, tersangka AP bakal dijerat Pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. Salah seorang warga Purwokerto Selatan, Ali Ibrahim (36) mengaku resah atas peredaran judi togel di Terminal Bus Purwokerto.

"Saat sedang menunggu bus di terminal, saya pernah dihampiri seseorang yang menawarkan judi togel. Saya pun menolaknya karena judi itu haram," katanya.

Bahkan, kata dia, pengalaman serupa juga pernah dialami orang tuanya yang hendak pergi ke Yogyakarta. "Saya bersyukur kalau pengedar judi togel itu sudah ditangkap polisi karena perbuatannya meresahkan masyarakat dan merusak citra Terminal Bus Purwokerto yang aman," katanya. (www.merdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar