Nyawa korban tidak tertolong lagi saat
dalam perjalanan dari desanya hendak dibawa ke Klinik Ismadana di Kota
Muaradua. Belum diketahui, apa ejekan antara korban dan tersangka
tersebut. “Saya tidak terima, ditendang dan dipukul (oleh korban, red),”
singkat tersangka.
Mengaku kesal, tersangka mencabut pisau dari selipan pinggangnya dan ditikamkan ke punggung korban. Sempat kabur, tersangka lalu minta perlindungan dari kepala desa setempat. Selanjutnya, tersangka diserahkan ke pihak kepolisian.
Kapolres OKUS AKBP Herwansyah Saidi SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Sujiman setelah menerima laporan kejadian malam itu, pihaknya langsung turun melakukan olah TKP. “Tersangka dan barang buktinya sudah kami amankan di Mapolres,” kata Sujiman.
“Keduanya itu berteman, namun apa masalah sebenarnya masih kami dalami. Sementara, ini hanya karena kesalahpahaman. Itu saja,” tambah Sujiman. (www.jpnn.com)
Mengaku kesal, tersangka mencabut pisau dari selipan pinggangnya dan ditikamkan ke punggung korban. Sempat kabur, tersangka lalu minta perlindungan dari kepala desa setempat. Selanjutnya, tersangka diserahkan ke pihak kepolisian.
Kapolres OKUS AKBP Herwansyah Saidi SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Sujiman setelah menerima laporan kejadian malam itu, pihaknya langsung turun melakukan olah TKP. “Tersangka dan barang buktinya sudah kami amankan di Mapolres,” kata Sujiman.
“Keduanya itu berteman, namun apa masalah sebenarnya masih kami dalami. Sementara, ini hanya karena kesalahpahaman. Itu saja,” tambah Sujiman. (www.jpnn.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar