Andi Mallarangeng, menyalami mantan Ketua MK
Akil Mochtar usai melaksanakan shalat Idul Fitri 1436 H di Lapas
Sukamiskin. Bandung, 17 Juli 2015. TEMPO/Prima Mulia
"Salah satu buku yang saya tulis buku tentang gaple. Nanti, insya Allah, diterbitkan sebentar lagi," ujar Andi saat ditemui wartawan setelah menjalankan salat Id, Jumat 17 Juli 2015.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini, mengatakan selama mendekam di lapas, ia memiliki banyak waktu luang untuk melakukan hal produktif. Selain menulis, Andi mengatakan, ia memiliki waktu untuk membaca buku dan berolahraga.
"Di sini (lapas) banyak waktu untuk melakukan hal yang produktif. Di sini ada lapangan tenis dan meja pingpong. Saya memanfaatkan waktu untuk berolahraga. Tergantung bagaimana kita di sini memanfaatkan waktu," kata mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Menurut Andi, selama mendekam di lapas, ia sering membantu sesama narapidana belajar bahasa Inggris. "Di sini saya suka mengajar bahasa Inggris dan juga belajar bahasa Arab dari narapidana yang menguasai bahasa arab," kata alumni UGM ini lagi.
Ditanya bagaimana perasaannya merayakan Lebaran dalam bui, Andi mengaku merasa sedih. "Di dalam situasi begini, sedihnya kita tidak bisa berkumpul dengan keluarga besar. Kalaupun ada yang datang, suasananya berbeda," ujarnya.
Setelah wawancara, adik kandung Andi, Rizal Mallarangeng dan istri Andi tampak memasuki lapas. Mereka membawa bungkusan makanan untuk dinikmati bersama Andi Mallarangeng.
sumber: http://nasional.tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar