Selasa, 24 Juni 2014

Ramadhan Intensifkan Razia

* Tempat Hiburan, Bola Sodok, Warkel Target Penertiban

Sebagai upaya untuk menghormati masuknya bulan suci Ramadhan 1435 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melalui Tim SK 4 yang dipimpin Satuan Polisi Pamong Praja akan mempertegas larangan dalam upaya pemberantasan penyakit masyarakat. TIM SK4 akan mengintensifkan razia terhadap tempat hiburan malam, warung kelambu atau warung yang menyediakan makan minum di siang hari hingga tempat-tempat permainan yang berbau judi. Sebanyak 34 personel akan diturunkan untuk melakukan kegiatan pengamanan. "Seperti halnya tahun lalu, untuk menghormati bulan suci ramadhan, Tim SK4 Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Limapuluh Kota akan menertibkan tempat-tempat hiburan malam, perjudian, warkel dan tempat-tempat yang akan merusak pelaksanaan ibadah puasa," ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Limapuluh Kota, Widiyat Putra kepada Padang Ekspres, kemarin ( 22/6).
Sejumlah tempat yang disanyalir digunakan sebagai tempat hiburan malam yang berada disepanjang kawasan jalan lintas Sumbar-Riau mulai dari Kecamatan Harau hingga Pangkalan, akan dikontrol secara rutin. Begitu juga tempat-tempat permainan bilyard atau tempat-tempat permainan yang berpotensi menjadi ajang perjudian.
"Peredaran meja bilyard yang buka hingga larut malam dan mengganggu pelaksanaan ibadah di beberapa kecamatan akan ditertibkan,"ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.
Menurut Widiyat, sejumlah kecamatan dan nagari berdasarkan laporan masyarakat keberadaan tempat bermain bilyard sudah menjadi bagian dari permainan yang meresahkan. "Sehingga pada Ramadhan nanti akan kita tertibkan sebagai upaya meminimalisir ganguan ketentraman beribadah dan keresahan dampak buruknya bagi masyarakat,"tambahnya.
Meski belum menunjukkan tempat atau titik sebaran yang akan dirazia, namun Kasat Pol PP menyatakan sudah mengetahui sejumlah tempat yang diduga menjadi tempat hiburan, permainan yang identik dengan perjudian, hingga warung-warung yang bakal menyediakan makan minum disiang hari.
Selain itu Kepala Satuan Satpol PP menghimbau agar, selama pelaksanaan ibadah Ramadhan juga tidak diganggu dengan beredarnya mercon serta meriam bambu."Peredaran mercon dan meriam bambu yang biasanya jadi permainan anak-anak, kita imbau agar tidak mengganggu kenyamanan dan ketentraman masyarakat dalam beribadah," tukasnya
Lebih jauh disampaikannya, terkait imbauan untuk aktifitas yang cukup banyak di luar rumah saat Ramadhan, khususnya saat mulai melaksanakan ibadah shalat Isya hingga Tarawih. "Sebelum meninggalkan rumah untuk melaksanakan ibadah Tarawih, pemilik rumah diimbau untuk memastikan kondisi rumah yang ditinggalkan dalam kondisi aman dari potensi kebakaran atau pencurian," tuturnya.
Ditambahkan Sekretaris Satuan Polisi Pamong PrajaLimapuluh Kota, Elsiwa Fajri, sejumlah tempat yang diduga sebagai tempat yang bakal menganggu ketertiban atau melanggar perda, akan dirazia . Namun,masih dirahasiakan tempat tersebut. Terkait dengan personel yang akan turun terdiri dari TNI dari kodim, Denzipur dan Polisi militer serta personel polres dan kejaksaan. "Jumlah personelnya diperkirakan 34 orang keseluruhannya. Sementara jadwalnya sudah disusun sekitar 10 kali razia berdasarkan laporan masyarakat dan penyelidikan pol PP," jelasnya.
Terpisah salah seorang tokoh masyarakat Limapuluh Kota, Erianto, selain itu semua, hal yang juga sering menggangu kenyamanan beribadah adalah knalpot kendaraan yang berbunyi keras."Biasanya anak-anak muda dengan kendaraan yang memiliki suara knalpot keras juga sangat mengganggu. Sehingga perlu juga rasanya dilakukan penertiban untuk hal ini,"ungkapnya.
Bahkan jika perlu, terkait dengan kendaraan yang memiliki knalpot keras,"Hal ini kita harapkan juga bisa ditindak dengan tegas. Sebab selain mercon dan meriam bambu, knalpot ini lebih mengganggu, terutama bagi tempat ibadah yang berada di pinggir jalan,"ucapnya. (www.padangekspres.co.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar