Minggu, 01 November 2015

Dewa Judi Asal Medan



Agen Poker Online Terpercaya
Pembawaan tenang adalaha ciri khan pejudi ini dengan ciri khas nya itu dia berhasil mengalahkan semua lawan lawan nya degan begitu dia bisa memenangkan kompetisi dengan ciri khas nya itu mengingatkan kita pada aktor hong kong chow yun fat saat berperan sebagai ko chun juara dunia poker dalam filem "god of gamblers"

john juanda berhasil memenangkan kejuaraan poker world series of poker (WSOP) selama lima kali dari kejuaran itu juanda berhasil membawa pulang uang USD 50 ribu yang lebih menjutkan lagi rupanya pria ini berasal dari inonesia dari kota medan 

Meski sekarang tinggal di america john tetap asli orang indonesia kecintaan na terhadap poker berawal ketika dirinya memiliki waktu luang saat menumpuh pendidikan S2 juanda yang mengambil S2 di seattle university menaghabis kan waktu luangn ya bermain pokeryang dekat kampus nya 

setelah dia berhasil meyelesaikan pendidikannya dan berhasil menjadi sarjana S2 dia memutus kan untuk terus bermain poker dan poker adalah jalan hidup nya dengan cepat pria ini di beri julukan JJ setelah itu dia pindah ke california dan mulai mengikuti sejumblah turnamen poker 

pertama kali nya dia mengikuti kejuaran di tahun 1999 du tyrnamen tersebut dia berhasil mengalahkan semua lawan lawan nya dan berhasil keluar sebagai juara dan berhak membawa pulang uang sebesar USD 1500 
Sejak tahun 1999 hungga 2014 junda telah menjuarai turnamen WSOP sebanyak lima kali dari turnamen tersebut dia berhasil memenangakan uang sebanyak USD 2.330.926 atau sekitar 28 M itu di hitung dari satu kemenangan nya jika di hitung keseluruhan kemenangan nya uang yang dia menangkan sebesar 192 M  dan itu dikumpulkan di negara yang berbeda America, inggris, soanyol dan australia 
Setelah menamatkan SMA di Medan, Juanda kemudian melanjutkan pendidikan S1 di Oklahoma State University. Juanda tercatat sebagai pemain poker yang melanjutkan pendidikan sampai jenjang S2. 
sumber: http://pokeronline1.blogspot.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar