Selasa, 17 Juni 2014

Perjudian Tradisional Hingga di Jaman Canggih

Banyak cara untuk berjudi, tidak sellau identik dengan kartu gaplek ataupun kartu remi. Dari sabung ayam jago hingga taruhan pertandingan olahraga. Sepak bola, tinju, pacuan kuda, dan olahraga lainnya tak luput sasaran para penggila judi. Jawaban mereka ketika di tanya bermacam-macam, ada yang bilang cuma iseng, terserah aku, cuma judi kecil-kecilan, cuma ngisi waktu luang, bahkan ada yang terang-terangan hobi dan penasaran karena gak pernah menang. Bayangin aja sudah jelas gak pernah menang eh malah ketagihan. Emang benar kata bung “Rhoma” judi hanya membuat orang malas di buai harapan.
Jika dulu yang berjudi adalah orang-orang muda hingga orang tua, kini yang berjudi dari anak SD hingga kakek-kakek, jika orang berjudi dengan kartu domino, dadu, kartu remi sambil ngumpul di pos ronda, kini tinggal pasang di internet, masuk ke kasino, atau pasang taruhan lewat telpon.
Anda kenal Applikasi texas Hold’m Poker ?
Anda percaya kalau aplikasi itu di pakai buat judi ?  Saya sendiri pernah main, meski cuma beberapa kali. Sekedar nyobain dan cari pengalaman biar bisa tau cara permainannya. Sayangnya saya tidak hobi main kartu jadi gak ketagihan kayak yang lainnya, saya lebih suka bloging dari pada main poker. Aplikasi facebook itu merupakan aplikasi terpopuler dan digandrungi sebagian besar pengguna facebook, tak sedikit diantara mereka yang menggunakannya untuk judi. Awalnya sih sekedar main, karena keseringan jadi ketagihan dan karena sering kalah chipnya yang seharusnya gratis malah di beli dari pemain lain. Dari contoh ini saja sudha terlihat indikasi judinya, dan ini saya lihat sendiri diwarnet langganan saya dulu. Penjaga warnetnya “gila” hebat benar mainnya. Dalm sehari bisa dapat ratusan juta bahkan milyaran chip. Hampir setiap hari lihat dan dengar beberapa orang membeli chip dari dia, ada yang dari jauh ada juga teman-teman terdekat. Harganya variasi, saya sendiri kurang tahu persisnya berapa rupiah chip dihargai mungkin dari sekian juta/ratusan juta nilai chip cuma di hargai 5000 rupaih, atau sebungkus rokok.
Ini hanyalah contoh sebagian kecil tentang judi, dari kecil-kecilan yang merambat kejudi besar-besaran, sungguh di sayangkan, sebuah hobi yang bisa mendatangkan uang tapi bukan cara yang di anjurkan. Padahal ada banayk peluang untuk meraih penghasilan tambahan dengan cara yang benar di internet. Tak harus dengan cara berjudi, sebagian pastinya sadar bahwa itu judi tapi seakan menutup mata dan telinga akan fakta yang memang sulit untuk diterima bagi para penggilanya. Main game online memang banyak ruginya kalau di hitung-hitung tapi kalau sudah melekat dihati mau gimana? tinggal kita-kita yang harus pandai melangkah di dunia maya, banyak sekali game yang masih bisa mendatangkan segi positif, misalnya travian, untuk menambah teman, tetapi tidak menguras waktu (masih bisa beraktifitas lainnya).
Jadi marilah kita sadar diri, kurangi bermain judi dari yang kecil-kecil, jika mampu segeralah stop total mumpung masih bersemangat di bulan Rhamadan. Isilah dengan hal-hal positif di dunia maya ii, mislanya menulis artikel seperti di kompasiana ini, membuat blog (selain menyalurkan hobi bisa juga menambah pemasukan), atau mencari informasi-informasi penting yang bermanfaat buat kita. (mjumani/http://umum.kompasiana.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar