Bagi sebagian masyarakat Subang, Jawa Barat, menggelar pertunjukan adu domba sudah menjadi tradisi selama puluhan tahun. Selain menjadi tontotan yang menarik mengadu domba juga menjadi ladang bisnis yang menguntungkan terutama bagi mereka yang memelihara domba aduan.
Acara adu domba yang digelar di belakang terminal Kabupaten Subang ini berjalan meriah. Domba aduan ini tampak sudah terlatih.Pertandingan ini dipimpin seorang wasit dengan lama pertandingan sekitar 3 menit.
Domba dikatakan kalah jika telah mundur atau tidak lagi melakukan perlawanan. Namun wasit juga bisa segera menghentikan pertarungan jika kondisi salah satu domba terluka parah.
Tidak hanya sorak sorai penonton, arena adu domba juga diiringi musik jaepongan kas Sunda. Bahkan sejumlah pengunjung juga ikut berjoged. Para peserta mengaku rela datang dari jauh demi melestarikan warisan budaya nenek moyang agar tidak punah.
Selain itu meroketnya harga domba yang menjadi pemenang diakui para peserta menjadi daya tarik tersendiri. Selain adu kekuatan, dalam kegiatan ini juga dipertandingkan adu ketangkasan serta kesehatan. (http://www.indosiar.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar