Kamis, 24 Juli 2014

Dikejar Aparat, Bandar Judi Sembunyi di Dalam Hutan Magrove


Dikejar Aparat, Bandar Judi Sembunyi di Dalam Hutan Magrove

Tribun Batam/Eko Setiawan
Para penjudi dan bandar di Cingkoko Tanjungpinang ditangkap anggota Polres Tanjungpinang di Jalan Sultan Sulaiman, Makam Pahlawan KM 5 Tanjungpinang Jumat (14/6/2014) dini hari. Sebanyak 13 orang langsung diamankan oleh tim buser Polres Tanjungpinang. 

 Bandar judi goyang dadu alias cingkoko kocar-kacir di daerah hutan mangrove, depan Ramayana Mall Kota Tanjungpinang, provinsi Kepulauan Riau, Selasa (15/7/2014) dini hari. Dia kabur sambil membawa biji dadu dan mangkok yang biasa dipakai untuk judi itu.
Bandar judi ini terpaksa memilih kabur setelah melihat mobil patroli tim gabungan dari TNI-Polri dan Satpol PP mendadak datang dan menuju ruas jalan tanah ke arah proyek Jembatan I Pulau Dompak itu.
Dia hendak menghilangkan jejak adanya aktivitas judi cingkoko di lokasi itu. Namun, dia justru meninggalkan sebuah biji dadu di lokasi tersebut.
"Lokasinya ada di jalan tanah itu. Ada sebuah bengkel yang ditinggalkan. Kami menduga, sepertinya mereka mau bermain cingkoko. Tapi setelah lihat kami datang mereka langsung kabur. Mungkin saja karena terburu-buru, mereka malah meninggalkan 1 biji dadu di tanah," ungkap Omrani, Kepala Bidang (Kabid) Keamanan Ketertiban Masyarakat dan Operasi Massal pada Satpol PP Kota Tanjungpinang, Selasa (15/7/2014).
Menurut Omrani, lokasi judi itu berada persis di atas tanah timbunan menuju ke lokso proyek Jembatan I Pulau Dompak di daratan Tanjungpinang.
Tempat judi itu dibuat seadanya saja; hanya berupa kedai yang tidak berdinding. Bermodalkan sebuah bola lampu listrik, bandar judi itu kemudian mengundang warga sekitar untuk melancarkan aksi judi mereka.
"Kami menjumpai 2 sopir transpor dan 4 warga lain masih ada di dalam kedai itu. Sementara warga lainnya yang juga ada di situ mungkin hanya menjadi penonton saja," terang Omrani lagi.(www.tribunnews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar