Selasa, 22 Juli 2014

Ngojek Sambil Jualan Togel


Layani Pelanggan Lewat HP, Omzet Jutaan

Tergiur keuntungan yang didapat, seorang pengojek tak mengindahkan risiko yang akan dihadapinya. Wt (51), warga Kecamatan Samarinda Ulu, yang sehari-hari bekerja sebagai pengojek nekat nyambi jualan judi kupon toto gelap (togel).
Akibat ulahnya tersebut Wt pun terpaksa berurusan dengan polisi. Wt ditangkap anggota Unit Jahtanras Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Samarinda, Rabu (16/7) sekitar pukul 13.00 Wita.
Saat ditangkap Wt sedang menunggu calon pembelinya di sebuah pangkalan ojek, di sekitaran simpang Siradj Salman, Kecamatan Samarinda Ulu. Polisi yang melakukan penggeledahan mengamankan uang Rp 1,4 juta dan HP merek Nokia.
Wt tak perlu repot mencatat pesanan togel dari pembelinya, karena biasanya melakukan traksasi lewat HP. Selama ini Wt juga sangat selektif terhadap calon pembelinya. Wt hanya mau menjual togel kepada orang yang dikenalnya saja.
Dalam seminggu, hanya Selasa dan Jumat Wt tak menjual togel. Sekali putaran, omzet penjualan togel yang dilakukan Wt mencapai Rp 2 hingga Rp 3 jutaan. Dari usahanya tersebut Wt mendapat upah antara Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu, dari pengepul togelnya.
Keterangan yang diperoleh Sapos, penangkapan Wt bermula dari penyelidikan polisi. "Kami mendapat informasi ada aktivitas penjualan judi togel di kawasan itu (sekitaran Jalan KS Tubun, Red). Anggota kami pun melakukan penyelidikan, untuk memastikan," ujar Kapolresta Samarinda Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta, melalui Wakasat Reskrim AKP Suryono didampingi Kanit Jahtanras Iptu Dhadhag Anindito kepada Sapos.
Polisi berhasil mengantongi nama Wt sebagai penjual togel. Akhirnya disusunlah siasat untuk menangkap Wt. Polisi lalu mengintai Wt di sekitaran pangkalan ojek. Begitu melihat Wt tengah memainkan HP-nya dan diduga sedang bertransaksi, polisi langsung menghampirinya.
Tak tahu di dekatnya polisi, Wt pun tetap tenang. Wt mendadak kalang kabut saat polisi yang semula hanya duduk langsung meringkusnya. Wt berusaha mengelak, tapi dia tak berkutik ketika polisi memeriksa HP-nya dan menemukan sejumlah transaksi dan pesanan nomor togel yang dipasang pemesannya.
Saat Wt ditangkap pun ada warga yang tahu keberadaan polisi menanyakan perihal "angka main" pasangan togel. Namun saat tahu polisi, warga itupun beranjak pergi karena khawatir ikut terseret juga.
"Sementara kasus ini masih kami tangani. Pelaku (Wt, Red) masih kami periksa dan kami berusaha mengejar anggota jaringan togel yang dilakukan pelaku," pungkas Dhadhag. (http://www.sapos.co.id/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar