Minggu, 01 Maret 2015

60 Aparat Gabungan Tak Berhasil Tangkap Seorang pun Penjudi Cingkoko

60 Aparat Gabungan Tak Berhasil Tangkap Seorang pun Penjudi Cingkoko
Tribun Batam/Thomm Limahekin
Dua tukang ojek sedang duduk di meja judi cingkoko saat razia gabungan digelar di Tanjungpinang, Rabu (25/2/2015) malam. 

 Dua tukang ojek yang sedang bermain domino di lapak judi cingkok, jalan Pramuka Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mendadak terkejut, Rabu (25/2/2015) malam.
Mereka tak menyangka, tiba-tiba anggota tim gabungan datang merazia di lapak tersebut.
Wajah kikuk dan salah tingkah terlihat jelas dari kedua pria itu. Yang satunya agak gemetar mengisap sebatang rokok di tangan. Sementara yang lainnya berusaha tertawa namun kelihat seperti dipaksakan.
"Kami hanya duduk saja. Kami tidak main apa-apa," ungkap pria yang berbaju kameja.
"Kami juga tidak tahu tempat ini milik siapa," sambung pria lain yang berjaket hitam.
Di lapak judi tersebut kedua pria itu tampak duduk santai. Keduanya tampak sedang menunggu kawan-kawannya yang lain. Mereka diduga hendak bermain judi. Di atas meja itu terlihat beberapa lembar domino yang berceceran begitu saja.
"Kami baru selesai ngojek. Makanyanya hanya duduk santai sambil rokok," ungkap pria berjaket.
"Kami orang di sini kok. Saya tinggal di belakang ini," tambah pria berkameja sambil menghidupkan mesin sepeda motornya lalu berlalu pergi.
Kendatipun di situ hanya terlihat dua pria, namun lokasi tersebut diyakini sebagai tempat permainan judi cingkoko.
Kepala Bidang (Kabid) Operasional Satpol PP Tanjungpinang, Omrani, mengatakan, beberapa saat sebelum digerebek, lokasi itu sempat dipenuhi banyak pemain judi. Namun, setelah mendengar tim gabungan bakal datang, mereka lalu segera membubarkan diri.
"Tadi banyak orang ada di sini. Kita terlambat datang. Seharusnya kita datang terlebih dahulu di sini baru kita bergerak ke Batu 9," kata Omrani.
Sebelum menggerebek lokasi judi di jalan Pramuka, tim gabungan terlebih dahulu mendatangi lokasi judi di Batu 9, tepatnya di belakang gedung BPR Bintan. Lokasi yang biasanya ramai dikunjungi para pemain judi, berubah sepi. Bahkan pemilik rumah yang halamannya dijadikan tempat judi itu pun tak berada di dalam rumah.
Anggota tim gabungan memang tak melihat seorang pun di lokasi judi itu. Namun, tenda yang biasanya dipakai untuk tempat judi terlihat baru saja tercabut.
"Ini baru dicabut. Mereka tahu kita mau datang makanya mereka cabut tiang tendadan kemas-kemas terpalnya lebih dahulu," ujar Omrani lagi.
Lokasi judi ini sempat digerebek oleh anggota Satpol PP beberapa pekan lalu. Saat itu banyak sekali pemain cingkoko yang tetap berkumpul di situ. Karena terlalu banyak pemain judi itu, maka anggota Satpol PP kemudian memilih meninggalkan tempat tersebut.
"Dahulu mereka sempat ancam kita. Sekarang kita bawa tim gabungan semua. Mereka tak berani," tegas Omrani.
Razia tersebut digelar atas kerja sama Satpol PP Tanjungpinang, Polres, POM TNI-AL, AD dan AU. Bahkan Satpol PP meminta bantuan anggota Satpol PP Kepri. Seluruh personil yang diterjunkan berjumlah 60 orang. Mereka menggunakan empat mobil patroli. (www.tribunnews.com)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar