Selasa, 28 April 2015

Bandar judi togel online dibekuk Polisi Jembrana

Bandar judi togel online dibekuk Polisi Jembrana
Didi Marsudi bandar judi online tertunduk saat ditangkap polisi. ©2015 Merdeka.com


 Jajaran Buser Polres Jembrana, berhasil menangkap bandar judi togel online dengan omzet mencapai ratusan ribu per hari. Didi Marsudi (53), warga Kelurahan Lololan Timur, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana Bali, ditangkap polisi di Jalan Ngurah Rai, Kelurahan Dauh Waru, Kecamatan Jembrana, Bali saat melayani pemasang.

Bandar judi togel ini mengirimkan rekapan pasangan togel dari pemasang dan pengecer melalui online dengan menggunakan web online user name: Bang Toyib, dengan password macan008.

"Selain menerima langsung pasangan dari warga, dia (Didi Marsudi) juga mempunyai beberapa pengecer. Para pengecer yang nyetor kepada dia biasanya beroperasi di lingkungan nelayan di Pengambengan," terang Kasat Reskrim Pores Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra, Selasa (28/4).

Menurut Sudarma Putra, hasil pemasangan togel dari warga dan pengecer tersebut dia kirimkan melalui web langsung ke Singapura dan Malaysia.

"Tapi yang dikirim lebih awal adalah angka-angka togelnya sedangkan uang pasangannya ditransper belakangan setelah angka togel diputar," ujar Sudarma Putra.

Tersangka lalu mentransfer uang pemasangan togel ke Singapura dan Malaysia dengan menggunakan rekening BCA milik pelaku.

Dari tangan pelaku, pihaknya berhasil menyita barang bukti berupa 1 HP Nokia warna hitam putih, 1 HP Sony yang digunakan untuk internet online dan uang tunai Rp 80.000 serta ATM BCA dan buku tabungan BCA atas nama pelaku serta satu lembar kertas kecil berisi angka-angka togel.

Lanjut Sudarma Putra, pihaknya juga berhasil mengamankan Husin Bawafi (68), asal, Dusun Ketapang Muara, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali yang merupakan pengecer togel yang menyetor kepada pelaku.

Husin Bawafi ditangkap di rumahnya Senin (27/4) petang bersama barang bukti berupa HP Nokia merah hitam berisi angka-angka togel dan uang tunai Rp 150 ribu.

Bukan hanya itu, pihaknya juga mengamankan dua orang warga sebagai pemasang, masing-masing Komang Suryadi asal Lingkungan Merta Sari, Kelurahan Loloan timur, Jembrana dan Rohim asal jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Dauh Waru, Jembrana.

Sementara pelaku Didi Marsudi kepada polisi mengaku mendapatkan web tersebut dari temannya karena sudah tidak digunakan lagi. Dia mengaku sudah menekuni judi togel online sejak setahun lalu dengan omzet perhari rata-rata Rp 500 ribu rupiah. (www.merdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar