Minggu, 21 Juni 2015

Jaga Warnet Judi Bola Online, Seorang Kakek Dibekuk Polisi

Jaga Warnet Judi Bola Online, Seorang Kakek Dibekuk Polisi
Tribun Jabar/Teuku Muh Guci S
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Mokhamad Ngajib, menunjukkan barang bukti judi online di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Jumat (19/6/2015). 

Kakek penjaga warnet ini tak menyia-nyiakan dunia maya untuk bisnis sampingannya. Selagi menunggui warnet, WTA (59) merekap nomor pasangan judi togel ke media sosial.
Polisi menangkap WTA dari warnet di Jalan Kopo, Kelurahan Babakan Asih, Bojongloa Kaler, Bandung, Jumat (19/6/2015). Ia disangka polisi sebagai agen judi online Singapura yang sudah beroperasi belum setahun.
"WTA merupakan agen judi togel online Singapura yang menggunakan media sosial dalam mengumpulkan taruhan dari pemasang taruhan," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Mokhamad Ngajib.
Berdasarkan keterangan WTA, rekapan nomor pasangan judi togel itu akan dikirim ke seorang bandar yang juga dikenalnya melalui media sosial. Uang yang terkumpul oleh WTA ditransfer ke bandar tersebut.
Menurut Ngajib, perputaran uang judi online Singapura yang dikumpulkan WTA bisa mencapai jutaan rupiah setiap harinya. Peserta judi memasang taruhan mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 100 ribu. Peserta taruhan sama-sama pengguna media sosial.
Polisi menjerat WTA pasal 45 dan atau pasal 27 UU No 11 tahun 2008 tentang Informatika dan Transaksi Elekronik. WTA terancam hukuman penjara paling lama enam tahun dan pidana denda paling banyak Rp 1 miliar.
Dari tangannya, polisi menyita tiga buku rekening, satu buah ponsel, uang tunai sebesar Rp 30 ribu, satu set komputer, dan rekapan nomor togel. Polisi masih mengembangkan kasus itu untuk menangkap bandar besarnya.
WTA terpaksa menjadi agen taruhan judi togel online untuk menambah penghasilan. Pekerjaannya selama ini hanya sebagai penjaga warnet tak cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
"Awalnya iseng, liat iklan di internet lalu saya ikut masang. Sudah berjalan 2-3 bulan. Paling banyak dikasih imbalan Rp 30 ribu setiap harinya. Paling sedikit dua orang yang titip pasang taruhan ke saya," ujar WTA. BANGKAPOS.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar