Buka-bukaan
kasus suap di kompetisi Indonesia semakin jelas. Keterlibatan bandar
internasional dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan Tiongkok, semakin jelas
terungkap.
Menurut
Gunawan, mantan pelatih Persipur Purwodadi, jaringan bandar internasional ini
masuk dibantu oleh beberapa perantara di dalam negeri.
"Jaringan
bandar luar negeri itu masuk sejak ada kompetisi IPL tahun 2011 lalu. Jaringan
mereka muncul dari situ dan akhirnya berkembang karena mereka mengenal
perantara atau runner di Indonesia," kata Gunawan seperti dilansir dari
situs juara.
Sebagai
ilustrasi, IPL yang masih menjadi kompetisi break away league saja sudah
muncul dalam bursa taruhan internasional pada 2011. Bandar bernama Michael
David, Boy, David Ruslan dkk. malang melintang di sepak bola nasional.
"Mereka
mengatur pertandingan dan melakukan judi di luar negeri. Taruhannya bukan di
Indonesia. Mereka judi lewat internet dan online," ucap Gunawan.
Sementara di
Indonesia, kaki tangan mereka seperti JL, BS, dll juga terus mengadakan kontak.
Mereka tak hanya mengatur soal menang, kalah, atau seri, tapi juga gol-gol yang
terjadi pada menit keberapa saja. Hal ini berhubungan dengan judi “bola jalan”,
yang memang menjadi salah satu favorit para petaruh.
Gunawan
mengakui di kompetisi Divisi Utama 2013 menjadi lahan judi paling efektif dan
terhitung aman dilakukan oleh klub-klub.
"Memang
dengan tidak adanya degradasi pada musim itu, klub seperti bebas bermain.
Toh kalau kalah terus dan berada di posisi juru kunci, klub-klub itu kan masih
berada di kasta yang sama, jadi mereka seperti nothing to lose," tutur
Gunawan. (Baca juga: Ahmad Nufiandani Perkuat Arema Cronus di
Banyuwangi)
Motivasi
Gunawan membuka kasus ini tak muluk-muluk. Ia ingin PSSI sadar dan segera
bereaksi untuk membersihkan jaringan mafia pengaturan skor itu. "Jadi
orang-orang seperti saya ini semestinya dirangkul atau dilindungi untuk
mengungkap bandar-bandar besar itu. Kalau hal semacam ini dibiarkan sepak bola
Indonesia bakal semakin hancur," ungkapnya. (jra/mia)
- See more
at:
http://ongisnade.co.id/2015/06/25/mafia-judi-bola-masuk-sejak-kompetisi-ipl-bergulir#sthash.2iTxlf3w.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar