Jumat, 05 Juni 2015

Main Judi Gaple, Kuartet Sopir Angkot di Bandung Ini Masuk Bui

Main Judi Gaple, Kuartet Sopir Angkot di Bandung Ini Masuk Bui

Empat pria paruh baya ini sepertinya mengacuhkan ungkapan 'istri dan anakmu menunggu di rumah' yang biasa terpampang di angkot ataupun bus. Para sopir angkutan kota (angkot) di Kota Bandung ini malah berjudi kartu domino hingga pagi buta di sebuah lahan kosong yang terhalang bedeng.

Unitreskrim Polsek Cidadap menciduk kuartet sopir angkot jurusan Ledeng-Kalapa saat asyik bermain judi gaple. Mereka berinisial AH (48), J (52), U (56) dan R (61).

"Kami sebelumnya mendapat laporan masyarakat soal adanya praktik perjudian. Setelah itu kami mengintai dan menggerebek," ucap Kapolsek Cidadap Kompol Hanafi di Mapolsek Cidadap, Jala Setiabudhi, Kota Bandung, Senin (1/6/2015).

Hanafi menjelaskan, aktivitas judi oleh para tersangka tersebut dilakukan selepas bekerja mengangkut penumpang atau mulai pukul 01.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Polisi menyita barang bukti di lokasi penggerebekan berupa satu set kartu domino dan uang tunai digunakan taruhan berjumlah Rp 315 ribu.

"Tersangka sengaja memarkirkan angkot-angkotnya seolah lagi istirahat untuk menghalangi tempat judi. Di lokasi juga gelap. Meski begitu, aksi kamuflase tersebut tetap terbongkar," ujar Hanafi didampingi Kanitreskrim Polsek Cidadap AKP Syahroni.

Nilai taruhan judi yang dilakoni tersangka mulai Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu. Jumlah perputaran uang haram tersebut mencapai Rp 700 ribu hingga Rp 2 juta.

AH, J, U dan R kini mendekam di sel tahanan Mapolsek Cidadap. Mereka terpaksa tak bisa berkumpul bareng istri dan anak. Para pejudi diganjar Pasal 303 ayat 1 KUHPidana yang ancaman hukumannya paling lama empat tahun dan denda sebesar Rp 10 juta.

Seluruh tersangka membantah tiap hari berjudi. Mereka mengaku main judi gaple sekadar melepas penat setelah seharian di jalanan."Saya main judi cuma iseng-iseng saja. Pasrah saja kalau sudah ditangkap," kata AH, salah satu tersangka. (http://news.detik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar