Rabu, 09 September 2015

JUDI di Malaysia: Laknat ALLAH SWT ke atas yang telah HALALkan yang HARAM~

 Salamullahialaikum kepada semua. Moga ALLAH berkati setiap satu daripada kamu. Dan selawatlah ke atas Nabi SAW dan para sahabat baginda:)


Nah. baru-baru ini timbul satu cerita yang menggemparkan di tanah air kita. JUDI dihalalkan? Pelik bukan?
Negara ISLAM "contoh" beginikh?
Inilah yang terjadi apabila pemerintahan jatuh kepada orang yang tidak patut . Maaf lah kalau terlalu direct sangat , ttp inilah hakikatnya.

masihkah kamu ingat dengan cerita Bani Israil yang mengHALALkan yang HARAM? Lupa atau ingat terpulanglah. Tapi haruslah kamu ingat bala akan turun kalau yang HARAM diHALALkan.

 apakah yang telah terjadi kepada Bani Israel ketika itu? 
Renunglah sebelum anda direnungkan
(-_-)


******

Laknat Allah ke atas kaum Yahudi yang telah menghalalkan apa yang di Haramkan Allah.

Dalam peristiwa hari Sabtu tersebut kaum Yahudi telah diharamkan Allah untuk menguji mereka kerana ramai dari mereka kaum yang FASIK agar mereka tidak turun menangkap ikan pada hari Sabtu melalui Nabi Daud Alaihissalam tapi mereka melakukan pelangaran .

Firman Allah menyebutkan kisah mereka lebih panjang lebar di dalam surat al-A’râf, firman-Nya :

“Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik.” (Al-A’raf 163)

FirmanNya dalam surah Al Baqarah:
“Dan Sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu kami berfirman kepada mereka: “Jadilah kamu kera yang hina”. Maka kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang di masa itu, dan bagi mereka yang datang Kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS al-Baqoroh : 65-66)

Allôh Ta’âlâ berfirman :

“Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, kami selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat” (QS al-A’râf : 165)

Yaitu, orang-orang yang melarang mereka dari untuk mencari ikan dan membangkang pada hari Sabtu…


Dan kami timpakan kepada orang-orang yang zalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik. Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka mengerjakannya, kami katakan kepadanya: “Jadilah kamu kera yang hina.” (QS al-A’râf : 166)

Maka Allah merubah keadaan mereka menjadi kera yang saling berkerumun, yang rendah lagi hina. Sampai-sampai ada kera dari bangsa mereka yang menghampiri kerabatnya dengan meratap dan menangis. Dan ada seorang manusia yang tidak diketahui siapa dia, mengatakan : “Bukankah telah kami peringatkan kamu dari kekuasaan Allah, kami peringatkan kamu dari siksa-Nya, kami telah peringatkan dan peringatkan… sebagaimana yang disebutkan oleh ahli tafsir. (Lihat Tafsîr Ibnu Jarîr).

Orang Yahudi yang diubah rupanya menjadi kera, tidak hidup lebih dari tiga hari dan tidak bisa memiliki keturunan, sebagaimaa yang dijelaskan Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam di dalam hadits Muslim. Inilah hukuman Allôh Ta’âlâ kepada mereka yang telah berlalu, dan sungguh hukuman ini tidaklah jauh bagi orang-orang yang zhalim. Sesungguhnya, ketentuan Alloh akan senantiasa terjadi pada makluk-Nya yang tidak akan berubah dan berganti.

“Rencana yang jahat itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri. tiadalah yang mereka nanti-nantikan melainkan (berlakunya) sunnah (Allôh yang telah berlaku) kepada orang-orang yang terdahulu. Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat perubahan bagi sunnah Allôh, dan sekali-kali tidak (pula) akan menemui penyimpangan bagi sunnah Allôh itu.” (QS Fâthir : 43).

Sunnah Allôh Azza wa Jall ini akan senantiasa berlangsung baik kepada orang-orang terdahulu maupun belakangan, yang tidak akan berubah selamanya. Dan setiap orang yang meniti di atas jalan kezhaliman dan kerusakan, pembangkangan dan penentangan serta bersikap arogan terhadap hamba-hamba Allah, niscaya ia akan mendapatkan murka Allah dan sirnalah kenikmatan yang ada padanya. Tunggulah wahai Yahudi… apa yang akan dilakukan Allôh Azza wa Jalla… Yang Maha Perkasa lagi Maha Kuat…!!!

“Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.”

Dalam kontak Kerajaan Malaysia sekarang ini yang menghalalkan Judi Bola Sepak dan Judi2 Lain kepada bukan Islam adalah menyerupai pelanggaran kepada larangan Allah kepada bangsa Yahudi supaya jangan menangkap ikan pada hari Sabtu.Jadi undang2 tersebut tidaklah terpakai kepada umat Islam tetapi Umat Islam pada masa kini tidak pula menjadi alasan kepada mereka untuk tidal pergi berjudi di tempat2 judi tersebut dan melakukan perjudian tanpa dikenakan apa2 tindakan oleh Kerajaan Malaysia!Ini dapat di lihat oleh kita semua jika kita pergi ke tempat2 Judi di seluruh Malaysia banyak di kunjungi oleh Masyarakat Islam.

Kelulusan Undang2 Judi kepada Bukan Islam adalah menyamai tindakan kaum Yahudi yang membuat benteng dan sungai-sungai itu ke dalam benteng-benteng pada hari Sabtu. Bila mereka melihat benteng itu telah penuh dengan ikan, maka mereka menutup muara sungai tersebut.Mereka membuat benteng dan sungai-sungai itu ke dalam benteng-benteng pada hari Sabtu. Bila mereka melihat benteng itu telah penuh dengan ikan, maka mereka menutup muara sungai tersebut.Memang mereka tidak turun menangkap ikan pada hari Sabtu tetapi mereka tetap dikira melanggar perintah Allah SWT.Itu hanyalah tipu daya mereka sahaja.FirmanNya:

164. Dan(ingatlah) ketika suatu puak di antara mereka berkata : ” Mengapa kamu menasihati puak yang mana Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?”. Mereka menjawab :” Agar kami mempunyai alasan kepada Tuhanmu dan supaya mereka bertaqwa”.
165. Maka ketika mereka melupakan apa yang telah diperimgatkan kepada mereka, kami selamatkan mereka yangmelarang daripada perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada mereka yang zalim siksaan yang keras disebabakn mereka sentiasa betlaku fasik.
166. maka ketika mereka bersikap sombong terhadap apa yang mereka dilarang mengerjakannya, Kami katakan kepada mereka : “Jadilah kamu kera yang hina”.
167. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memberitahu bahawa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka(orang yahudi) samapai hari qiamat mereka yang akan ditimpakan ke atas mereka azab yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaanNya dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
168. Dan Kami bahagikan kepada mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan di antaranya ada orang-orang yang soleh dan di antara mereka ada yang tidak sedemikian. Dan Kami uji mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk agar mereka kembali kepada kebenaran
(surah Al 'Araf ayat 164,165,166,167 dan 168)

Para ulama, hukama dan orang-orang zahid berulang-ulang menasihati mereka, namun mereka tetap sahaja melakukan pelanggaran tersebut. Sehingga ulama-ulama itu berpisah daripada kehidupan mereka kerana khawatir akan terkena bencana bersama-sama mereka yang engkar.

Ketika Allah hendak menyiksa mereka, Allah biarkan mereka berbuat sesuka hati mereka selama dua tahun. Di samping itu Allah tetap mengutus kepada mereka orang-orang yang akan memberikan peringatan dan nasihat. Namun mereka tetap tidak mahu menerima peringatan dan nasihat.

Tetapi adalah menjadi satu rahmat Allah SWT bahawa tiada Nabi selepas Nabi Muhammad SAW yang melarang secara depan berdepan dengan kaum2 yang mengikut perangai Yahudi yang menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah SWT.Jila tidak tentu kita akan dapat melihat siapa yang jadi binatang dengan serta merta akibat terkena laknat Allah SWT.Tetapi adakah kita semua merasa aman dari laknat Allah setelah perbuatan Judi Jadi Halal dan Di Restui oleh Pihak Pemerintah Malaysia? (http://badarsmai.blogspot.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar