Selasa, 03 Mei 2016

REKLAMASI TELUK JAKARTA BERPOTENSI MENJADI SARANG PENYELUNDUPAN, IMIGRAN GELAP, JARINGAN NARKOBA, PUSAT PERJUDIAN DAN PROSTITUSI..!!


Kata Ahok, Reklamasi Teluk Jakarta untuk Kembalikan Pulau yang Hilang

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi menemukan empat pulau di sekitar Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, hilang sejak pembangunan tanggul A untuk proyek reklamasi di Teluk Jakarta. Sebelumnya, Deputi Direktur Walhi Jakarta Zaenal Muttaqin telah mengimbau Gubernur DKI Jakarta Ahok untuk mencabut  Surat Keputusan Gubernur Nomor 2388 tentang Izin Reklamasi Pulau G atau Pluit City. Karena, kondisi sejumlah pulau di sekitar Pulau Pari itu sangat memprihatinkan.



“Kami menuntut Pemprov DKI Jakarta untuk fokus pada revitalisasi 13 sungai yang sudah dalam kondisi parah,” ujar Zaenal.

Namun, seperti biasa, bukan mencari solusi, Ahok malah mengatakan empat pulau itu hilang bukan lantaran reklamasi. “Pulau di sana hilang itu karena sudah lama tenggelam. Jadi, pas air laut pasang, pulau tenggelam,” kata Ahok di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (7/9).

Ahok juga berdalih, dengan adanya reklamasi, pulau-pulau yang hilang bisa muncul lagi. Karena itulah izin reklamasi dikeluarkannya, mengingat daratannya mulai mengalami penurunan. “Makanya kami reklamasi Kepulauan Seribu, biar ada pulau lagi,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar