Kamis, 14 Agustus 2014

Akim, Mantan Bandar Judi Yang Sukses Setelah Bertobat

Akim, Mantan Bandar Judi Yang Sukses Setelah Bertobat

Sapaan hangat diterima jurnalwarga.com  saat berkunjung ke Toko Bangunan milik Mustakim, 42, di Gunung Sari, Tingkir, Jumat (28/2). Siapa sangka, pria bernama asli Tai Po Kim ini dulunya merupakan salah seorang bandar judi togel yang disegani di Salatiga.
Akim, begitu sapaan akrabnya, saat ini dikenal sebagai salah seorang tokoh masyarakat yang dinilai sukses menjadi pengusaha bahan bangunan di Salatiga.  Akim yang merupakan seorang mualaf ini mulai merintis bisnis bahan bangunan sejak ia keluar dari penjara pada 2008 lalu. Ya, Akim sempat merasakan pahitnya hidup di balik jeruji besi lantaran bisnis haramnya tercium oleh aparat kepolisian.
“Waktu itu saya dipenjara selama lima bulan karena judi togel.  Namun, meskipun pada awalnya saya merasakan sengsara di penjara, justru saat itulah saya merasakan ada panggilan dari Allah untuk bertobat. Akhirnya saya mengenal Islam di penjara dan memutuskan untuk menjadi mualaf,” ungkapnya.
Setelah itu, lanjut Akim, ia bertekad untuk tidak lagi menggeluti bisnis haramnya sebagai bandar togel. Akim beranggapan bahwa bisnisnya tersebut hanya akan membuat dirinya lebih sengsara. Di dorong keinginan kuat dan dukungan dari sang istri, Ade Setyowati, bapak dua anak ini akhirnya merintis usaha bahan bangunan.
Perlahan tapi pasti, pria kelahiran medan ini semakin sukses dengan usaha barunya.  Akim berkeyakinan, dengan berpegang pada kebesaran Allah, kehidupannya semakin membaik hingga saat ini. Akim juga berharap, langkahnya ini diikuti oleh rekan-rekannya yang masih menggeluti bisnis judi togel.
“Saya harap, apa yang saya lakukan ini bisa diikuti oleh teman-teman. Yakinlah,  mencari nafkah dengan jalan yang halal lebih nikmat daripada hasil judi apapun. Mudah-mudahan saya tetap istiqamah hingga akhir hayat saya,” pungkasnya.
Kini, dengan bisnisnya yang kian berkembang, Akim mampu membuka lapangan kerja bagi puluhan orang di Salatiga. Akim bertekad untuk terus berjuang di jalan Allah dan berbuat baik untuk Kota Salatiga, kota yang telah menjadi saksi perubahan dalam kehidupannya. (Guruh Cahyono/http://jurnalwarga.com/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar