Seorang pemuda bisu di Surabaya, Jawa Timur, menjadi bandar judi bola bersama dua temannya. Omzet yang diperoleh pun tak tanggung-tanggung, mencapai Rp5 juta dalam tiap pertandingan.
Sepak terjang ketiganya di dunia perjudian terhenti, setelah petugas Polsek Sukolilo menyaru sebagai penjudi dan berhasil menangkap tiga sekawan itu.
Tersangka yang pertama kali ditangkap adalah Okky. Pemuda itu dibekuk saat mengantarkan uang taruhan ke rumah tersangka lain bernama Fajar Sakti di kawasan Sumber Mulyo, Surabaya.
Saat penangkapan di rumah Fajar berlangsung, datang pula Sukamto yang juga hendak menyetor uang. Ketiganya lantas digelandang ke kantor polisi tanpa perlawanan.
Kapolsek Sukolilo, Kompol Taufik Yulianto, mengaku, bisnis judi tersebut sudah berjalan dua bulan dengan sistem taruhan lewat pesan singkat. Pertandingan bola yang dijadikan ajang taruhan adalah liga di Eropa.
“Sekali pertandingan, omzet yang mereka kumpulkan sampai Rp5 juta,” ungkap Taufik kepada wartawan, Jumat (7/11/2014).
Meski berhasil menangkap dan membongkar bisnis judi bola, pihaknya sempat kesulitan memeriksa para tersangka. Pasalnya, Fajar yang merupakan penggerak bisnis tersebut, tidak bisa mendengar dan bicara.
Selain tiga tersangka, sejumlah barang bukti juga disita. Di antaranya tiga unit telefon genggam berisi nilai taruan para pemasang. (http://news.okezone.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar