
Dipimpin Kapolsek AKP Bambang Suprapto, petugas melakukan penggerebekan. Tapi ketika tiba di lokasi, petugas tak menemukan seorang pun pejudi dan burung dara di dalam pagupon.
"Saat kita datang tidak ada para penjudi dan burung dara di dalam pagupon. Rupanya pemiliknya sudah mengamankan burung dara terlebih dahulu," kata Bambang Suprapro.
Gagal mengamankan penjudi dan burung dara, petugas lalu merobohkan satu per satu pagupon (kandang) burung dara. Setidaknya ada 10 pagupon yang dirobohkan. Pembongkaran berlangsung lancar tanpa ada perlawanan dari warga sekitar yang banyak berkerumun di lokasi.
"Ternyata warga sekitar mensuport pembongkaran pagupon ini. Bahkan tadi mereka memberi tepuk tangan ketika pagupon roboh," kata Bambang Suprapto.
Setelah pagupon roboh, petugas langsung melakukan pembakaran. Satu per satu pagupon yang berhasil dirobohkan langsung dibakar.
Selanjutnya Bambang akan menyelidiki pemilik pagupon ini. "Kita akan cek pemilik bekupon ini. Selain itu kita akan rutin melakukan operasi di TKP agar pagupon tak dibangun lagi di lokasi," tegas Bambang.[roz/ted/beritajatim]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar