Senin, 16 Januari 2017

4 KEKALAHAN JUDI TERBESAR DI DUNIA SEPANJANG MASA

Tidak ada satu orangpun di dunia ini yang menyukai kekalahan, namun kita sebagai umat manusia pasti pernah mengalaminya dan hal itu tidak bisa dipungkiri. Kekalahan bisa membuat situasi terlihat mengerikan, entah itu terjadi pada pertandingan olahraga, perjudian, dan permainan. Untungnya, mayoritas dari kita tidak pernah mengalami kekalahan besar sehingga tidak dipublikasikan oleh media.

Tetapi bagaimana dengan nasib orang-orang yang pernah mengalami kekalahan besar semasa hidupnya dan peristiwa tersebut telah disiarkan ke seluruh dunia? Ya, beberapa orang dibawah ini adalah orang-orang yang pernah menjalani kehidupan mereka di jalur cepat yaitu menjadi seorang penjudi besar. Ketika si penjudi besar ini kalah telak, orang-orang terdekatnya sering bertanya-tanya didalam hati, “Bagaimana bisa dia mengalami kekalahan yang sedemikian besar dan seolah-olah tampak acuh tak acuh dengan berbagai cobaan besar yang datang menghampiri mereka?”
Dalam artikel kali ini, saya telah berhasil merangkum beberapa peristiwa tentang 4 kekalahan judi terbesar di dunia sepanjang masa. Mari kita bersama-sama menyimak peristiwa tersebut:

1. Steve Richards mengalami kekalahan senilai £ 30.000 saat ia bertaruh pada satu pertandingan Rugby
Steve Richards adalah seorang kontraktor yang berusia 56 tahun dan gemar sekali melakukan taruhan. Dia mengklaim bahwa judi adalah masa depannya dan ia tidak akan pernah berhenti untuk melakukannya. Pria yang memiliki semangat berjudi ini kerap melakukan berbagai taruhan kecil dimana saja, sampai tiba hari keberuntungannya yang telah ditunggu-tunggu selama ini. Steve bertaruh £ 10 dengan mempunyai peluang kemenangan sebesar 3.861:1 dan ternyata ia berhasil menebak 12 hasil pertandingan Rugby yang berbeda. Ia kemudian membawa uang kemenangan senilai £ 38.970, sayangnya Steve merasa belum puas akan kemenangan tersebut.
Seminggu kemudian, Steve terobsesi dan bertaruh sedikit lebih banyak pada pertandingan Rugby antara Wales dan Australia. Steve bertaruh senilai £ 30.000. Namun sayang, Wales tim yang dijagokan Steve kalah telak sehingga uang £ 30.000-nya melayang. Steve mengaku tidak menyesali kejadian tersebut dam sejak saat itu ia tidak pernah lagi menjagokan tim Wales dalam pertandingan Rugby.
2. Mark Johnson mengalami kekalahan senilai US$ 500.000 di Casino Las Vegas dalam jangka waktu 1 malam
Mark Johnson yang merupakan seorang pengusaha berusia 52 tahun sedang mencari waktu yang baik di Las Vegas untuk bermain Sport Betting Super Bowl. Hal yang tak terduga terjadi pada dirinya, ia kalah US$ 500.000 pada taruhan tersebut dan menuturkan bahwa pihak kasino dengan sengaja memberikannya minuman beralkohol sehingga ia tidak dapat berkonsentrasi dalam berjudi. Tidak ada yang menyangka jika permasalahan ini berujung ke meja hijau. Tentu saja pihak kasino menganggap Johnson mencari kambing hitam perihal kekalahannya sehingga Johnson tidak terlihat terlalu bodoh di mata publik karena menghabiskan uang sebesar itu dalam satu malam.
Pengacara Johnson kemudian angkat bicara dan meminta hakim untuk mengumpulkan beberapa saksi mata serta menyuruh kasino untuk memperlihatkan rekaman CCTV untuk mengungkap kebenaran tersebut.
3. Ajaibnya ia bertaruh £ 17 lalu mendapatkan hadiah £ 650.000, malangnya Bruno Venturi menderita kerugian seluruh kemenangannya akibat kesalahan software.
Bruno Venturi (41 tahun) adalah karyawan toko hewan peliharaan yang berasal dari Naples, Italia dan menderita kekalahan senilai £ 650.000 hanya dalam hitungan detik. Pada awalnya, ia membuat keajaiban dengan bertaruh modal senilai £ 17 lalu berbuah hasil menjadi £ 650.000 pada kasino online Eurobet UK. Sayangnya, pihak kasino online menolak keras untuk membayar kemenangan Bruno lantaran software yang dimainkan Bruno mengalami masalah serta ia tidak mengisi nominal taruhan secara lengkap dan jelas. Bruno lalu menjawab jika ia tidak menyadari adanya kesalahan tersebut karena tidak ada pesan dari pihak kasino yang memberitahu masalah itu. Tidak terima pernyataan tersebut, masalah ini pun dibawa ke jalur hukum.
Malangnya, hakim pengadilan berpihak pada Eurobet sehingga pihak kasino tidak perlu membayar kemenangan Bruno hanya karena masalah kecil yaitu software. Sejak kasus itu, pihak Eurobet melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait software mereka agar masalah ini tidak terjadi lagi.
4. Terrance Watanabe menderita kerugian senilai US$ 127 juta dalam tempo yang singkat
Terrance Watanabe adalah seorang pebisnis dan CEO dari perusahaan Oriental Trading Company. Ia menjadi terkenal bukan karena kepiawaiannya dalam mengolah bisnis perusahaan peninggalan ayahnya tersebut, tetapi ia mendadak terkenal karena pernah menderita kerugian senilai US$ 127 juta pada meja judi di kasino Harrah Entertainment Inc, Las Vegas. Karyawan kasino menuturkan bahwa Terrance kerap berjudi selama 24 jam penuh dan dalam 1 hari, total kekalahannya dapat mencapai US$ 5 juta. Ditambah lagi ia sering melanggar peraturan kasino dengan memainkan Blackjack menggunakan 3 tangan sekaligus.
Alhasil Terrance menolak untuk membayar sisa hutangnya kepada kasino senilai US$ 14,7 juta dan mengklaim bahwa pihak kasino dengan sengaja memberikannya minuman alkohol serta paracetamol sehingga ia tidak sadar dengan aksi perjudiannya. Pada April 2009, kantor Clark Country District Attorney’s menyatakan Terrance Watanabe mendapat 4 tuduhan kejahatan dengan maksud untuk menipu dan mencuri.
Pihak Kasino dan Terrance tetap bersikukuh menyatakan diri mereka benar sebelum seorang hakim memutuskan pihak mana yang bersalah pada kasus ini. Terrance akhirnya mengakui bahwa ia memang memiliki masalah perjudian kompulsif dan pihak keluarganya menyarankan agar dirinya mengikuti konseling. Berita tidak semuanya berisikan hal buruk terutama jika anda melihatnya dari sudut pandang pihak kasino, bagi mereka sosok Terrance adalah orang yang bertanggung jawab dalam mengalirkan uang pendapatan sebesar 5,6% kepada pihak Harrah. (http://flounderschicago.com/archives/132)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar