Posted by speedytown on Selasa, 20 Januari 2015
Survey membuktikan bahwa, rata-rata penjudi selalu kalah pada akhirnya. Walaupun mungkin di awal mencicipi kemenangan, tapi endingnya selalu tragis, bahkan tidak jarang yang bunuh diri. Tidak heran kalau ada yg kaitkan judi itu permainan setan.
Berikut ini fakta-fakta kenapa jadi bandar judi selalu menang terus, kalau kalahpun jarang terjadi.
1. MODAL BESAR
Bandar judi punya dana yang sangat besar, untuk mengalahkannya tidak bisa dengan cara konvensional.
Keserakahan / ketamakan petaruh yang bikin bandar menang terus. Penjudi yang newbie tidak akan dicurangi, dia dibikin addict dulu, kalau sudah addict, maka tidak ada ampun lagi.
Bandar judi bisa membidik satu account untuk dihabisin dengan mengabaikan account-account lain. Artinya, walaupun secara total taruhan di satu game itu bandar masih terhitung rugi, tapi demi membidik dan menghabisi balance account petaruh yang ingin dihabisinya, bandar rela kalah untuk game tersebut.
Keserakahan / ketamakan petaruh yang bikin bandar menang terus. Penjudi yang newbie tidak akan dicurangi, dia dibikin addict dulu, kalau sudah addict, maka tidak ada ampun lagi.
Bandar judi bisa membidik satu account untuk dihabisin dengan mengabaikan account-account lain. Artinya, walaupun secara total taruhan di satu game itu bandar masih terhitung rugi, tapi demi membidik dan menghabisi balance account petaruh yang ingin dihabisinya, bandar rela kalah untuk game tersebut.
Misalnya di permainan baccarat:
Saya sebagai petaruh mempertaruhkan semua duit saya yg jumlahnya $1000 untuk BANKER. Kalau saya kalah di game ini, maka duit di balance saya habis, sedangkan jika diakumulasikan, total yang pasang PLAYER jumlahnya $2000.
Artinya jika buka PLAYER, bandar kalah $1000. Tapi karena ingin habisin akun saya, bandar rela buka kartu yang memenangkan PLAYER.
Setelah duit saya habis, bandar akan nyasar pemain lain dengan cara yang sama.
Artinya jika buka PLAYER, bandar kalah $1000. Tapi karena ingin habisin akun saya, bandar rela buka kartu yang memenangkan PLAYER.
Setelah duit saya habis, bandar akan nyasar pemain lain dengan cara yang sama.
- PAKAI TEKNOLOGI CURANGSaya dulu di daerah, ada sepupu yang juga bandar judi dadu, dia selalu menang karena dadu yang dipakainya dilengkapi dengan remote control. Tinggal disesuaikan dengan penekanan tombol, maka hasil dadu yang dikocok akan disetel sesuai keinginan bandar.
Itu tahun 1995 loh ! Gimana dengan sekarang? Pasti lebih canggih lagi. Apalagi judi online?
Judi yang paling harus dijauhi adalah SicBo dan Roulette selain game judi yang pakai software.
3. MANIPULASI ALAM BAWAH SADAR
Bandar judi menggunakan jasa psikolog untuk mengetahui dan memanipulasi kelemahan pemain judi. Mereka sudah susun kartu sesuai dengan anjuran psikolog. Hal ini dilakukan untuk menjebak alam bawah sadar pemain supaya terpola untuk memasang taruhan-taruhan.
Jika tidak percaya, anda bisa buktikan sendiri. Para penjudi rata-rata memiliki pola berjudi yang sudah mati jika tidak insyaf.
Biasanya 3 pola permainan yang dijebak oleh bandar.
Jika tidak percaya, anda bisa buktikan sendiri. Para penjudi rata-rata memiliki pola berjudi yang sudah mati jika tidak insyaf.
Biasanya 3 pola permainan yang dijebak oleh bandar.
- Mengikuti alur game
- Melawan alur game
- Mengikuti dan melawan alur game (terombang ambing)
Screenshot di bawah ini saya tunjukkan bagaimana kartu bandar sudah diatur yang tujuannya untuk memanipulasi alam bawah sadar.
4. INTERVENSI KEKUATAN GAIB
Mungkin kedengarannya konyol, tapi saya dulu pernah kunjungi judi di Duta Merlin, Ketapang, Kunir, Mangga Dua, Kali Jodoh. Semua tempat itu ada tempat sesajennya, saya tidak bohong, saya lihat sendiri petugas membawa limau dan dupa untuk dijadikan sesajen.
Bahkan di kali jodoh paling vulgar, ada sesembahan patung dewa. Saya juga denger di Genting Highland pun ada sesembahan seperti itu. Intervensi alam gaib memang tidak bisa dibuktikan secara logika, tapi bisa dirasakan. Emosi pemain judi dipermainkan sehingga instusinya jadi tumpul.
Saya yakin yang sering berjudi pasti setuju dengan pembahasan ini. Judi tidak hanya berasosiasi dengan logika semata, tapi ada unsur indera lain yang turut bekerja.
Di Belanda, rumah judi menjadi penyandang dana bagi gereja setan.
Di Belanda, rumah judi menjadi penyandang dana bagi gereja setan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar